RICHIE RIZKY ADI PUTRA


ANALISIS EKIVALENSI CASH FLOW



Sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
  • Present Worth Analysis

Analisis nilai sekarang, yang didasarkan pada konsep ekuivalensi, dimana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan terhadap waktu sekarang pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return - MARR).
Ada 3 situasi periode analisis yang akan digunakan:
  1. Usia pakai = periode analisis
  2. Usia pakai ≠ periode analisis
  3. Periode analisis ~
Semua situasi bisa diselesaikan dengan cara menghitung Net Present Value (NPV) masing-masing alternative, yaitu: NPV = PV pendapatan – PV pengeluaran = PV of benefit – PV of cost.
Jika NPV ≥ 0 , investasi/alternatif tersebut akan menguntungkan/layak (feasible).
Jika NPV < 0 , investasi/alternatif tersebut tidak menguntungkan/tidak layak (infeasible).
NPW yang paling besar, alternative yang paling menarik untuk dipilih.
 Present Worth Analysis digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. Untuk menghitung Pw bisa menggunakan fungsi pw() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi pw(), yaitu :
1.  Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
2.  Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
3. Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
4. Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
5. Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
Contoh:
Pemerintah Kota Depok berencana membangun sebuah instalasi pengolahan air bersih. Ada dua alternatif dalam upaya realisasi proyek tersebut, yakni dengan pembangunan bertahap atau pembangunan langsung. Umur rencana yang di estimasikan adalah 50 tahun. Bila pembangunan dilakukan bertahap, maka pembangunan awal akan menghabiskan biaya $300.000.000, dan tahap berikutnya setelah 25 tahun yang akan datang dengan estimasi biaya menghabiskan $350.000.000. Dan bila pembangunan dilakukan sekali menghabiskan biaya $400.000.000. Dengan suku bunga 6% alternatif mana yang akan dipilih?


Penyelesaian:
Pembangunan Bertahap:
PW of Cost = $300.000.000 + $350.000.000 (P/F,6%,25)
                   = $300.000.000 + $81.600.000
                   = $381.600.000

Pembangunan Tidak Bertahap:
PW of Cost = $400.000.000

Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang lebih kecil sehingga alternatif ini yang dipilih.

  •  Future Worth Analysis
Future worth analysis (analisis nilai masa depan) didasarkan pada nilai ekuivalensi semua arus kas masuk dan arus kas keluar di akhir periode analisis pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR). Oleh karena tujuan utama dari konseptime value of money adalah untuk memaksimalkan laba masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal. Hasil FW alternative sama dengan PW, dimana FW = PW (F/P,i%,n). Perbedaan dalam nilai ekonomis yang dihasilkan bersifat relative terhadap acuan waktu yang digunakan saat ini atau masa depan. Untuk alternatif tunggal, jika diperoleh nilai FW ≥ 0 maka alternatif tersebut layak diterima. Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka alternatif dengan FW terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk dipilih. Pada situasi dimana alternatif yang ada bersifat independent, dipilih semua alternatif yang memiliki FW ≥ 0.

Future Worth Analysis digunakan untuk memaksimalkan laba masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal.
CONTOH : 
 Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru seharga Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan sebesar Rp. 1.000.000 per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp. 40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12% per tahun dan digunakan future worth analysis, apakah pembelian peralatan baru tersebut menguntungkan?

Penyelesaian:
FW = 40000000 + 1000000(F/A,12%,8)  – 30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) – 30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian peralatan baru tersebut tidak menguntungkan.

  • Annual Worth Analysis

Annual worth analysis (analsisi nilai tahunan) didasarkan pada konsep ekuivalensi dimana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan dalam sederetan nilai uang tahunan yang sama besar pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return – MARR).
Hasil AW alternatif sama dengan PW dan FW, dimana AW = PW (A/P,i,n) dan AW = FW (A/F,i,n). Dengan demikian, AW dari setiap alternatif dapat dihitung juga dari nilai-nilai ekuivalensi lainnya.

Nilai AW alternatif diperoleh dari persamaan: AW = R – E – CR
dimana:           R    = revenue (penghasilan atau penghematan ekuivalen tahunan)
                        E     = expenses (pengeluaran ekuivalen tahunan)
                        CR = capital recovery (pengembalian modal)
Capital recovery (CR) suatu alternatif adalah nilai seragam tahunan yang ekuivalen dengan modal yang diinvestasikan.
CR = I(A/P.i,n) – S(A/F,i,n)
CR = (I-S) (A/F,i,n) + I(i)
CR = (I-S) (A/P,i,n) + S(i)
Dimana:           I = investasi awal alternatif
                        S = nilai sisa di akhir usia pakai
                        n = usia pakai alternatif
Annual worth analysis digunakan untuk penggantian analisis nilai biaya ataupun investasi.
CONTOH : 
Investasi modal sebuah mesin yang dibeli dua tahun lalu adalah $20.000. Mesin tersebut telah disusutkan dengan menggunakan metode MACRS (GDS), dan BVnya saat ini adalah sebesar $9.600. MV mesin tersebut, jika dijual saat ini, adalah $5.000 dan akan memerlukan biaya $2.000 untuk mereparasi mesin agar tetap dapat dipergunakan selama lima tahun lagi. Berapakah (a) total investasi aset lama dan (b) nilai yang tidak diamortisasi?
Penyelesaian:
Investasi aset lama adalah MVnya saat ini plus setiap pengeluaran yang dibutuhkan agar aset masih dapat dipergunakan (dan dapat dibandingkan) relatif terhadap mesin baru yang tersedia.
(a)   Investasi untuk mempertahankan mesin sekarang adalah $5.000 + $2.000 = $7.000
(b)   Jika mesin ini dijual sebesar $5.000, nilai yang tidak diamortisasi akan sebesar $9.600 - $5.000 = $4.600





 

RICHIE RIZKY ADI PUTRA


PENGERTIAN BUNGA



Istilah bunga digunakan untuk menggambarkan sebuah pinjaman atas penggunaan sejumlah uang untuk keperluan finansial. Sedangkan suku bunga adalah persentase dari sejumlah uang yang dipinjam berdasarkan waktu. Dengan adanya bunga maka satu dollar yang dimiliki sekarang akan lebih berharga dari satu dollar yang akan diterima beberapa tahun dari saat ini diakibatkan adanya kesempatan untuk menginvestasikan uang tersebut dan hasilnya akan dikembalikan plus dengan suku bunganya.

·         BUNGA SEDERHANA (SIMPLE INTEREST)

Apabila bunga total yang dihasilkan akan dikenakan berbanding linear dengan besarnya pinjaman awal, tingkat bunga dan banyaknya periode waktu pinjaman yang dikomitmenkan oleh pokok pinjaman itu, maka tingkat atau suku bunga dikatakan sederhana. Rumusnya sebagai berikut:

I = (P) (N) (i)

Dimana,           P  = banyaknya pokok pinjaman yang dipinjam / dipinjamkan
                        N = banyaknya periode bunga (misalnya tahun)
                        i   = tingkat / suku bunga per periode

·         BUNGA MAJEMUK (COMPOUND INTEREST)

Apabila bunga yang dibebankan untuk setiap periode didasrkan pada sisa pinjaman pokok ditambah setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode itu,  bunga itu disebut dengan bunga majemuk. Contoh terlihat pada tabel dibawah ini:

Periode
(1)
Jumlah terhutang pada awal periode
(2) = (1) x 10%
Besarnya bunga pada periode
(3) = (1) + (2)
Jumlah terhutang pada awal periode
1
$ 1,000
$ 100
$ 1,100
2
$ 1,100
$ 110
$ 1,210
3
$ 1,210
$ 121
$ 1,331
Pengaruh bunga Majemuk dengan suku bunga 10%, pinjaman $ 1,000.

Jenis – Jenis Bunga Dalam Ekonomi Teknik

Dalam ekonomi teknik dikenal juga bunga perbankan. Pada suatu kasus ekonomi teknik, kita sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal. Salah satu alternatif yang tersedia adalah pinjaman ( hutang ). Dalam mencari pinjaman juga terdapat alternatif pilihan tersendiri. Hal ini umumnya didasarkan pada bunga yang ditawarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis bunga dalam ekonomi teknik.

1. Bunga Tetap (Fixed Interest)
Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan berubah selama periode tertentu sesuai kesepakatan. Jika tingkat suku bunga pasar (market interest rate) berubah (naik atau turun), bank akan tetap konsisten pada suku bunga yang telah ditetapkan. Lembaga pembiayaan yang menerapkan sistem bunga tetap menetapkan jangka waktu kredit antara 1-5 tahun.
Keuntungan bagi anda adalah jika suku bunga pasar naik, anda tidak akan terbebani bunga tambahan. Sebaliknya jika suku bunga pasar turun dan selisihnya lumayan besar, maka ada baiknya anda mempertimbangkan untuk melakukan refinancing. anda mesti menyelesaikan kredit lebih cepat dan mengganti dengan kontrak baru yang berbunga rendah (Pinjaman Tunai).

2. Bunga Mengambang (Floating Interest)
Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik-turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka bunga kredit anda juga akan ikut naik, demikian pula sebaliknya. Sistem bunga ini diterapkan untuk kredit jangka panjang, seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.

3. Bunga Flat (Flat Interest)
Pada sistem bunga flat, jumlah pembayaran pokok dan bunga kredit besarnya sama setiap bulan. Bunga flat biasanya diperuntukkan untuk kredit jangka pendek. contoh, kredit mobil, kredit motor dan kredit tanpa agunan. Lihat Pinjaman Cepat dan Usaha Pinjaman.

4. Bunga Efektif (Effective Interest)
Pada sistem ini, perhitungan beban bunga dihitung setiap akhir periode pembayaran angsuran berdasarkan saldo pokok. Beban bunga akan semakin menurun setiap bulan karena pokok utang juga berkurang seiring dengan cicilan. Jangan membandingkan sistem bunga flat dengan efektif hanya dari angkanya saja. Bunga flat 6% tidak sama dengan bunga efektif 6%. Besar bunga efektif biasanya 1,8-2 kali bunga flat. jadi, bunga flat 6% sama dengan bunga efektif 10,8%-12%.

5. Bunga Anuitas (Anuity Interest)
Bunga anuitas boleh disetarakan dengan bunga efektif. Bedanya, ada rumus anuitas yang bisa menetapkan besarnya cicilan sama secara terus-menerus sepanjang waktu kredit. jika tingkat bunga berubah, angsuran akan menyesuaikan.