PENGERTIAN BUNGA
Istilah bunga digunakan untuk menggambarkan sebuah pinjaman atas penggunaan sejumlah uang untuk keperluan finansial. Sedangkan suku bunga adalah persentase dari sejumlah uang yang dipinjam berdasarkan waktu. Dengan adanya bunga maka satu dollar yang dimiliki sekarang akan lebih berharga dari satu dollar yang akan diterima beberapa tahun dari saat ini diakibatkan adanya kesempatan untuk menginvestasikan uang tersebut dan hasilnya akan dikembalikan plus dengan suku bunganya.
·
BUNGA SEDERHANA (SIMPLE
INTEREST)
Apabila
bunga total yang dihasilkan akan dikenakan berbanding linear dengan besarnya
pinjaman awal, tingkat bunga dan banyaknya periode waktu pinjaman yang
dikomitmenkan oleh pokok pinjaman itu, maka tingkat atau suku bunga dikatakan
sederhana. Rumusnya sebagai berikut:
I = (P)
(N) (i)
Dimana, P
= banyaknya pokok pinjaman yang dipinjam / dipinjamkan
N = banyaknya periode
bunga (misalnya tahun)
i = tingkat / suku bunga per periode
·
BUNGA MAJEMUK (COMPOUND
INTEREST)
Apabila
bunga yang dibebankan untuk setiap periode didasrkan pada sisa pinjaman pokok
ditambah setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode
itu, bunga itu disebut dengan bunga
majemuk. Contoh terlihat pada tabel dibawah ini:
Periode
|
(1)
Jumlah terhutang pada awal periode
|
(2) = (1) x 10%
Besarnya bunga pada periode
|
(3) = (1) + (2)
Jumlah terhutang pada awal periode
|
1
|
$ 1,000
|
$ 100
|
$ 1,100
|
2
|
$ 1,100
|
$ 110
|
$ 1,210
|
3
|
$ 1,210
|
$ 121
|
$ 1,331
|
Pengaruh
bunga Majemuk dengan suku bunga 10%, pinjaman $ 1,000.
Jenis – Jenis Bunga Dalam Ekonomi Teknik
Dalam ekonomi teknik
dikenal juga bunga perbankan. Pada suatu kasus ekonomi teknik, kita sering
mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal. Salah satu alternatif yang
tersedia adalah pinjaman ( hutang ). Dalam mencari pinjaman juga terdapat
alternatif pilihan tersendiri. Hal ini umumnya didasarkan pada bunga yang
ditawarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis bunga dalam ekonomi teknik.
1. Bunga Tetap (Fixed Interest)
Dalam
sistem ini, tingkat suku bunga akan berubah selama periode tertentu sesuai
kesepakatan. Jika tingkat suku bunga pasar (market interest rate) berubah (naik
atau turun), bank akan tetap konsisten pada suku bunga yang telah ditetapkan.
Lembaga pembiayaan yang menerapkan sistem bunga tetap menetapkan jangka waktu
kredit antara 1-5 tahun.
Keuntungan bagi anda adalah jika suku bunga pasar naik, anda tidak akan terbebani bunga tambahan. Sebaliknya jika suku bunga pasar turun dan selisihnya lumayan besar, maka ada baiknya anda mempertimbangkan untuk melakukan refinancing. anda mesti menyelesaikan kredit lebih cepat dan mengganti dengan kontrak baru yang berbunga rendah (Pinjaman Tunai).
Keuntungan bagi anda adalah jika suku bunga pasar naik, anda tidak akan terbebani bunga tambahan. Sebaliknya jika suku bunga pasar turun dan selisihnya lumayan besar, maka ada baiknya anda mempertimbangkan untuk melakukan refinancing. anda mesti menyelesaikan kredit lebih cepat dan mengganti dengan kontrak baru yang berbunga rendah (Pinjaman Tunai).
2. Bunga Mengambang (Floating Interest)
Dalam
sistem ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik-turunnya suku bunga pasar.
Jika suku bunga pasar naik, maka bunga kredit anda juga akan ikut naik,
demikian pula sebaliknya. Sistem bunga ini diterapkan untuk kredit jangka
panjang, seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.
3. Bunga Flat (Flat Interest)
Pada
sistem bunga flat, jumlah pembayaran pokok dan bunga kredit besarnya sama
setiap bulan. Bunga flat biasanya diperuntukkan untuk kredit jangka pendek.
contoh, kredit mobil, kredit motor dan kredit tanpa agunan. Lihat Pinjaman
Cepat dan Usaha Pinjaman.
4. Bunga Efektif (Effective Interest)
Pada
sistem ini, perhitungan beban bunga dihitung setiap akhir periode pembayaran
angsuran berdasarkan saldo pokok. Beban bunga akan semakin menurun setiap bulan
karena pokok utang juga berkurang seiring dengan cicilan. Jangan membandingkan
sistem bunga flat dengan efektif hanya dari angkanya saja. Bunga flat 6% tidak
sama dengan bunga efektif 6%. Besar bunga efektif biasanya 1,8-2 kali bunga
flat. jadi, bunga flat 6% sama dengan bunga efektif 10,8%-12%.
5. Bunga Anuitas (Anuity Interest)
Bunga
anuitas boleh disetarakan dengan bunga efektif. Bedanya, ada rumus anuitas yang
bisa menetapkan besarnya cicilan sama secara terus-menerus sepanjang waktu
kredit. jika tingkat bunga berubah, angsuran akan menyesuaikan.
Makasih ya atas sharenya sangat bermanfaat sekali tentang Bunga ini
BalasHapus