ANALISIS EKIVALENSI CASH FLOW
Sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
- Present Worth Analysis
Analisis nilai sekarang, yang didasarkan pada konsep ekuivalensi,
dimana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan terhadap waktu
sekarang pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return -
MARR).
Ada 3 situasi periode
analisis yang akan digunakan:
- Usia pakai = periode analisis
- Usia pakai ≠ periode analisis
- Periode analisis ~
Semua situasi bisa
diselesaikan dengan cara menghitung Net Present Value (NPV) masing-masing
alternative, yaitu: NPV = PV pendapatan – PV pengeluaran = PV of benefit – PV
of cost.
Jika NPV ≥ 0 ,
investasi/alternatif tersebut akan menguntungkan/layak (feasible).
Jika NPV < 0 ,
investasi/alternatif tersebut tidak menguntungkan/tidak layak (infeasible).
NPW yang paling
besar, alternative yang paling menarik untuk dipilih.
Present Worth
Analysis digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari
suatu nilai dimasa datang. Untuk menghitung Pw bisa menggunakan fungsi pw()
yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi
pw(), yaitu :
1. Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
2. Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
3. Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
4. Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
5. Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
1. Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
2. Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
3. Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
4. Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
5. Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
Contoh:
Pemerintah Kota Depok
berencana membangun sebuah instalasi pengolahan air bersih. Ada dua alternatif
dalam upaya realisasi proyek tersebut, yakni dengan pembangunan bertahap atau
pembangunan langsung. Umur rencana yang di estimasikan adalah 50 tahun. Bila
pembangunan dilakukan bertahap, maka pembangunan awal akan menghabiskan biaya
$300.000.000, dan tahap berikutnya setelah 25 tahun yang akan datang dengan
estimasi biaya menghabiskan $350.000.000. Dan bila pembangunan dilakukan sekali
menghabiskan biaya $400.000.000. Dengan suku bunga 6% alternatif mana yang akan
dipilih?
Penyelesaian:
Pembangunan Bertahap:
PW of Cost = $300.000.000 + $350.000.000 (P/F,6%,25)
= $300.000.000 + $81.600.000
= $381.600.000
Pembangunan Tidak Bertahap:
PW of Cost = $400.000.000
Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang lebih kecil sehingga alternatif ini yang dipilih.
Penyelesaian:
Pembangunan Bertahap:
PW of Cost = $300.000.000 + $350.000.000 (P/F,6%,25)
= $300.000.000 + $81.600.000
= $381.600.000
Pembangunan Tidak Bertahap:
PW of Cost = $400.000.000
Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang lebih kecil sehingga alternatif ini yang dipilih.
- Future Worth Analysis
Future
worth analysis (analisis nilai masa depan) didasarkan pada nilai
ekuivalensi semua arus kas masuk dan arus kas keluar di akhir periode analisis
pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR). Oleh karena
tujuan utama dari konseptime value of money adalah untuk memaksimalkan
laba masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat
berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal. Hasil FW alternative
sama dengan PW, dimana FW = PW (F/P,i%,n). Perbedaan dalam nilai ekonomis yang
dihasilkan bersifat relative terhadap acuan waktu yang digunakan saat ini atau
masa depan. Untuk alternatif tunggal, jika diperoleh nilai FW ≥ 0 maka
alternatif tersebut layak diterima. Sementara untuk situasi dimana terdapat
lebih dari satu alternatif, maka alternatif dengan FW terbesar merupakan
alternatif yang paling menarik untuk dipilih. Pada situasi dimana alternatif
yang ada bersifat independent, dipilih semua alternatif yang memiliki
FW ≥ 0.
Future Worth Analysis digunakan
untuk memaksimalkan laba masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari
analisis ini sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal.
CONTOH :
Sebuah perusahaan
sedang mempertimbangkan peralatan baru seharga Rp. 30.000.000. Dengan peralatan
baru akan diperoleh penghematan sebesar Rp. 1.000.000 per tahun selama 8 tahun.
Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp. 40.000.000. Jika tingkat
suku bunga 12% per tahun dan digunakan future worth analysis, apakah pembelian
peralatan baru tersebut menguntungkan?
Penyelesaian:
FW = 40000000 + 1000000(F/A,12%,8) – 30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) – 30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian peralatan baru tersebut tidak menguntungkan.
FW = 40000000 + 1000000(F/A,12%,8) – 30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) – 30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian peralatan baru tersebut tidak menguntungkan.
- Annual Worth Analysis
Annual worth analysis (analsisi
nilai tahunan) didasarkan pada konsep ekuivalensi dimana semua arus kas masuk
dan arus kas keluar diperhitungkan dalam sederetan nilai uang tahunan yang sama
besar pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return
– MARR).
Hasil AW alternatif sama dengan PW dan FW, dimana AW = PW
(A/P,i,n) dan AW = FW (A/F,i,n). Dengan demikian, AW dari setiap alternatif
dapat dihitung juga dari nilai-nilai ekuivalensi lainnya.
Nilai AW alternatif diperoleh dari persamaan: AW = R – E
– CR
dimana: R =
revenue (penghasilan atau penghematan
ekuivalen tahunan)
E = expenses
(pengeluaran ekuivalen tahunan)
CR = capital
recovery (pengembalian modal)
Capital recovery
(CR) suatu alternatif adalah nilai seragam tahunan yang ekuivalen dengan modal
yang diinvestasikan.
CR = I(A/P.i,n) –
S(A/F,i,n)
CR = (I-S) (A/F,i,n) +
I(i)
CR = (I-S) (A/P,i,n) +
S(i)
Dimana: I
= investasi awal alternatif
S
= nilai sisa di akhir usia pakai
n
= usia pakai alternatif
Annual worth analysis digunakan untuk
penggantian analisis nilai biaya ataupun investasi.
CONTOH :
Investasi modal sebuah
mesin yang dibeli dua tahun lalu adalah $20.000. Mesin tersebut telah
disusutkan dengan menggunakan metode MACRS (GDS), dan BVnya saat ini adalah
sebesar $9.600. MV mesin tersebut, jika dijual saat ini, adalah $5.000 dan akan
memerlukan biaya $2.000 untuk mereparasi mesin agar tetap dapat dipergunakan
selama lima tahun lagi. Berapakah (a) total investasi aset lama dan (b) nilai
yang tidak diamortisasi?
Penyelesaian:
Investasi aset lama adalah MVnya saat ini plus
setiap pengeluaran yang dibutuhkan agar aset masih dapat dipergunakan (dan
dapat dibandingkan) relatif terhadap mesin baru yang tersedia.
(a) Investasi untuk mempertahankan
mesin sekarang adalah $5.000 + $2.000 = $7.000
(b) Jika mesin ini dijual sebesar
$5.000, nilai yang tidak diamortisasi akan sebesar $9.600 - $5.000 = $4.600